Sobat anak kopi banget, pasti tau dong fitur bernama lubang endus di kemasan kopi? Sebenernya namanya One Way Valve, seperti namanya, katup / valve ini hanya bisa mengeluarkan udara 1 arah. Harusnya sih dari dalam kemasan ke luar kemasan. Biasanya kita endus-endus ni lobang, karena ada wangi-wangi kopinya. Tapi ada yang tau ga gunanya apa dan kenapa fitur ini diciptakan?
Yuk kita pahami lebih dalam lobang ini.
One-way valve merupakan penemuan di bidang pengemasan, yang tujuannya untuk mengeluarkan udara dari dalam kemasan ke luar kemasan. Penerapan paling umum ada di kemasan kopi.
One-way valve hadir untuk menjadi solusi bagi biji kopi fresh yang langsung dikemas ke dalam kemasan kopi. Kopi yang baru selesai sangrai akan mengeluarkan gas karbondioksida terus menerus atau degassing. Hal ini menyebabkan kemasan kopi menggelembung seperti ikan kembung ngeliat bahaya.
Ada 2 dampak buruk dari proses degassing terhadap produk kopi.
1. Kemasan semakin menggelembung dan bisa saja pecah, dor
2. Penumpukan gas akan membuat biji kopi stale atau flat
Sebelum adanya penemuan ini, komoditas sejenis yang mengeluarkan gas harus dimampatkan atau dikompresi. Lumayan menjadi solusi, tapi sistem pengemasan seperti itu butuh modal awal yang besar. Dengan adanya one-way valve, produk fresh yang masih dalam fase degassing bisa dikemas dan terhindar dari meletusnya kemasan, karena one-way valve memungkinkan proses degassing gas keluar dari kemasan tanpa mengganggu kualitas kopi di dalam kemasan.
Penumpukan gas di dalam kemasan ini bisa mempengaruhi kualitas biji kopi didalamnya juga. Salah satu dampak yang cukup fatal adalah stale atau flat. Kopi yang kaya rasa menjadi kehilangan rasa-rasa kerennya karena bereaksi dengan penumpukan gas yang ada. Pas dicium mungkin aromanya asik banget, tapi begitu digrind jadi turun intensitasnya, pas diseduh semakin turun, pas diminum jadi ga keluar notes-notesnya. Flat. Sayang banget.
Seiring dengan berkembangnya teknologi pangan, khususnya pengemasan, semakin banyak metode-metode baru yang diiringi dengan kemasan-kemasan baru. Ada yang disuntikkan dengan nitrogen dulu sebelom disegel kemasan kopinya, ada yang diatur ke suhu tertentu, ada yang menggunakan kemasan khusus. Macem-macem.
Di Indonesia, kemasan yang paling umum adalah kemasan ber-one-way valve untuk kopi non saset. Buat yang sering pencet-pencet kemasan kopi untuk nyium aromanya, ga ada yang ngelarang aja sih asal jangan sampe rusak aja itu dipencetin terus. Tapi ada baiknya juga kita paham tujuan utamanya one-way valve itu adalah untuk mengeluarkan gas berlebih yang dihasilkan dari degassing biji kopi yang dikemas.
Kalo ada aromanya, ya itu bonus aja, hehe.
Oh ya, kalo tetep gatel pengen mencet-mencetin, pelan-pelan aja ya.
Artikel ditulis oleh Stevie
Comments